Di pelosok barat daya Kabupaten Cilacap, tepat di tepi Segara Anakan, Dusun Cibeureum, Kampung Laut, sebuah kisah unik tumbuh. Setiap sore, sekitar 65 anak berkumpul di Masjid Al-Muhajirin dengan semangat yang tak tergoyahkan. Mereka belajar membaca dan menulis Iqro, menghafal doa-doa, serta mendalami Al-Qur’an dan fikih. Namun, di balik semangat ini, tersembunyi sebuah tantangan besar: ketiadaan ruang yang layak untuk belajar.

Masjid Al-Muhajirin, yang dulunya hanya dipakai untuk shalat, kini menjadi tempat darurat bagi kegiatan mengaji. Semakin hari, jumlah anak-anak terus bertambah, membuat ruang masjid tidak lagi memadai. Kondisi ini seringkali membuat masjid berantakan, dan masyarakat mulai khawatir akan kesucian tempat ibadah tersebut. Di tengah keterbatasan ini, muncul harapan: sebuah gedung TPQ yang bisa menjadi rumah bagi generasi penerus dalam menimba ilmu agama.

Sayangnya, mimpi itu belum terwujud. Meskipun sebagian warga sudah mewakafkan tanah dan bergotong-royong, kendala ekonomi akibat menurunnya hasil laut dan pertanian masih menjadi penghalang utama. Laut yang dangkal dan panen yang gagal karena hama wereng dan air asin membuat masyarakat semakin sulit untuk merealisasikan gedung TPQ tersebut.

Namun, harapan masih ada. Di tengah keterbatasan, kita bisa mengambil peran dalam amal jariah ini. Dengan membantu pembangunan TPQ Al-Muhajirin, setiap langkah kebaikan yang terjadi di gedung tersebut akan terus mengalirkan pahala tak terputus. Mari kita ulurkan tangan dan wujudkan mimpi besar ini. Salurkan donasi terbaik Anda melalui Siaga Peduli, dan bersama-sama kita bangun generasi yang lebih berilmu.

1. klik tombol donasi

2. masukan nominal pembayaran

3. pilih metode pembayaran

4. ikuti langkah selanjutnya